ads

Slider[Style1]

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Remaja Muslim 14 Tahun Ditangkap Karena Diduga Membawa Bom
Seorang remaja laki-laki berusia 14 tahun yang ditangkap oleh polisi di Texas, Amerika Serikat, Karena membawa jam buatannya ke Sekolah Menengah Atas MacArthur di Irving untuk diperlihatkan kepada guru teknologinya. Tetapi, jam buatannya itu disangka bom dan Ahmed Mohamed mendapatkan dukungan lewat media sosial dengan tagar #IStandWithAhmed.

Reaksi guru lain yang melihat jam itu justru khawatir karena tampilannya yang seperti bom dan langsung memberitahu pihak berwenang dalam sekolah agar segera memanggil polisi.

Remaja Muslim 14 Tahun Ditangkap Karena Diduga Membawa Bom
Jam buatan Ahmed Mohamed yang diduga sebuah bom.
Ayah Ahmed mengatakan insiden itu terjadi karena agama mereka.

Dukungan untuk Ahmed terus mengalir di media sosial dengan tagar #IStandWithAhmed yang disinggung sekitar 50.000 kali, Rabu (16/09).

Wajahat Ali menulis dalam akun twitternya,

Remaja Muslim 14 Tahun Ditangkap Karena Diduga Membawa Bom

Dewan hubungan Amerika-Islam tengah menyelidiki insiden itu.

Dipanggil kepala sekolah dan polisi
Ahmed Mohamed mengatakan kepada Dallas Morning News, 
Saya menggemari robot dan teknologi dan ingin menunjukkan kepada guru akan kemampuan yang saya miliki, guru lain melihat saat jam itu berbunyi pada saat pelajaran dan mengatakan itu tampak seperti bom.
Gurunya mengamankan jam tersebut dan kemudian ia dipanggil oleh kepala sekolah dan empat polisi.

Ia juga dilaporkan diskors dari sekolah selama tiga hari karena insiden tersebut.

Ayah Ahmed, Mohamed Elhassan yang berasal dari Sudan mengatakan, 
putranya hanya ingin menciptakan sesuatu yang bagus, namun karena namanya Mohamed dan karena kejadian 11 September maka putra saya mendapatkan perlakuan tak layak.
Dewan Hubungan Amerika-Islam mengatakan kecurigaan ayah Ahmed mungkin tepat.
Ia adalah anak yang menyenangkan dan pintar yang ingin menunjukkan karyanya kepada guru-gurunya, saya rasa hal ini tidak akan dipertanyakan bila namanya bukan Ahmed Mohamed.
Kata Alia Salem, dari dewan setempat. 

Sumber:
http://www.bbc.com/

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Post a Comment


Top