ads

Slider[Style1]

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Blu-Jek Siap Beroperasi Di Wilayah Jabodetabek
Blu-Jek secara resmi diperkenalkan pada 17 September 2015, di Three Wise Monkeys. Sama halnya dengan aplikasi layanan pemesanan transportasi lokal Go-Jek, Blu-Jek menawarkan layanan pemesanan ojek via aplikasi, dan juga layanan jasa penitipan belanja barang dan makanan, serta layanan antar-barang.

Garret Kartono, Chairman dan Co-Founder Blu-Jek mengatakan, 
Blu-Jek singkatan dari blusukan ojek, di mana kita ciptakan untuk mempermudah warga Jakarta dalam transportasi. Selain menyediakan kemudahan bagi konsumen, Blu-Jek juga bertujuan untuk menciptakan lapangan pekerjaan.
Dengan adanya Blu-Jek, dapat menambah alternatif ojek online berbasis aplikasi. Blu-Jek sendiri diambil dari kata 'Blusukan' dan 'Ojek'. Pemilihan kata blusukan ini sesuai dengan metode yang digunakan oleh Blu-Jek karena ingin lebih memfokuskan perekrutan pada pengendara ojek pangkalan, melalui aktivitas edukasi dan sosialisasi.

Untuk menarik minat konsumen tentunya Blu-Jek menawarkan promo gratis selama satu bulan untuk jarak tempuh enam kilometer. Untuk jarak tempuh di atas enam kilometer, pengguna jasa layanan ini dikenakan tarif datar sebesar Rp25.000.

Setelah promo berakhir, pelanggan akan dikenakan biaya minimal Rp20.000 untuk enam kilo pertama, dan jika lebih dari itu akan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp4.000 per kilometer selanjutnya.

Kehadiran Blu-Jek menambah daya saing terhadap layanan pemesanan transportasi lainnya. Meski baru akan diluncurkan secara resmin pada bulan November mendatang, layanan Blu-Jek sudah dapat dinikmati mulai Jumat besok di wilayah Jabodetabek. 

Sementara dari sisi pengendara (rider) Blu-Jek, lima order dalam sehari menjadi target yang ditetapkan oleh Garrett dan bagi yang mendapatkan lebih dari lima order dalam sehari akan diberikan bonus sebesar Rp.50.000.

Seperti yang diketahui, Blu-Jek kini memiliki 1.000 riders yang siap beroperasi secara efektif pada 18 September 2015. Blu-Jek sendiri menargetkan 10.000 riders yang berarti masih ada peluang lowongan terbuka bagi 9.000 pelamar.

Garrett menambahkan,
Kami prioritaskan rider yang memiliki background pekerjaan ojek sebelumnya, kecuali wanita yang jarang berprofesi sebagai ojek. Namun, kami tetap terbuka terhadap pelamar yang bukan ojek. Saya harap mereka dapat meraup sebesar Rp 6-7 juta pendapatan per bulan.
Sumber:
http://tekno.kompas.com/

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Post a Comment


Top