ads

Slider[Style1]

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Game Playstasion 1 yang Tak Terlupakan
Playstasion 1 merupakan teman main kita sejak usia dini dan pertama kali mengenalkan kita betapa serunya bermain game selain SEGA, Nintendo, dkk. Konsol yang dirilis sejak bulan Desember 1994 di Jepang, namun tiba di pasar Barat pada tanggal 9 September 1995 sudah berusia 20 tahun. Respon positif serta penjualan yang sangat fantastis di region tersebut memastikan begitu banyak translasi game yang kita nikmati hingga saat ini. Playstasion yang diproduksi oleh Sony sejak tahun 1990 kini meraih kesuksesan hingga mengeluarkan konsol terbarunya yaitu Playstasion 4.

Game original dengan harga tinggi merupakan benda yang sangat langka. Sebagian besar gamers lebih memilih game bajakan dikarenakan harga yang terjangkau dan tidak repot jika suatu hari nanti game tersebut rusak, sehingga para gamers dapat menikmati varian game tanpa perlu pikir panjang.

Playstasion 1 sangat berkontribusi melahirkan generasi gaming yang kuat di Indonesia dan telah melahirkan banyak game keren yang tidak akan mudah dilupakan begitu saja. Beberapa game berakhir menjadi pondasi untuk seri selanjutnya yang bahkan masih eksis hingga saat ini, walaupun tidak sedikit pula yang harus mati muda, namun menyisakan memori yang tidak dapat tergantikan.

Berikut game Playstasion 1 yang meninggalkan banyak kenangan di masanya:

Suikoden 2
Game Playstasion 1 yang Tak Terlupakan
Perang, kematian, pengkhianatan, persahabatan, perjuangan untuk mempertahankan nilai-nilai kebajikan diramu dengan sistem pertarungan RPG, mini game ala game strategi, karakter memorable, musik keren, hingga beragam cabang cerita yang akan menentukan apakah Anda berhak mendapatkan ending terbaik atau tidak. Percaya atau tidak, Suikoden 2 juga menjadi game pertama yang membuat kami tidak berkeberatan untuk singgah di warnet, mencari walkthrough berbelas-belas halaman, menyetaknya dengan harga mahal, semata-mata demi 108 karakter. All that memories.

Kamen Rider Ryuki
Game Playstasion 1 yang Tak Terlupakan
Pertarungan antar rider seperti Ryuki, Knight, Zolda, Ouja, Odin dan lainnya dengan kostum yang keren dan menggunakan kartu seperti sword vent, shoot vent, guard vent, final vent, summon serta survive untuk mengeluarkan kekuatan dan skillnya masing-masing.

Harvest Moon: Back To Nature
Game Playstasion 1 yang Tak Terlupakan
Anda berperan sebagai seorang petani yang mengurus ternak dan membangun hubungan sosial yang sehat dengan para penduduk kota yang ada. Kompleksitas dimulai dari menentukan rutinitas kerja, beradaptasi dengan cuaca yang berubah, menghafal hari ulang tahun dan mengetahui item kesukaan masing-masing karakter NPC, dan menang di beragam festival. Ia mungkin terdengar mudah, namun mereka yang sempat mencicipi game ini tampaknya sangat mengerti, bahwa tidak ada yang bisa dianggap remeh dari tugas mengelola pertanian, itu yang pasti.

Winning Eleven 4
Game Playstasion 1 yang Tak Terlupakan
Permainan yang dianggap lebih sulit dan lebih kompetitif dibandingkan dengan FIFA di masa kelahirannya membuat popularitas Winning Eleven 4 melonjak drastis. Game ini bahkan cukup untuk membuat banyak tempat rental Playstation bermunculan di sudut-sudut kota besar dan kecil sekalipun, membawa lebih banyak anak-anak mengenal konsol andalan dari Sony ini. Mengapa Winning Eleven 4 pantas untuk masuk ke kategori ini? Di tengah pasar yang sulit untuk bersaing dengan FIFA dari EA, Winning Eleven 4 memperlihatkan tajinya dan bahkan berhasil menggeser posisi raksasa tersebut untuk waktu yang cukup lama. Anda masih ingat dengan suara komentatornya? SHUUTOOOOOO!!!!

Tekken 3
Game Playstasion 1 yang Tak Terlupakan
Dari semua game fighting tiga dimensi yang pernah dirilis di era Playstation, tidak ada yang bisa mengalahkan popularitas Tekken 3. Jika Anda hidup di masanya, Anda setidaknya sudah pasti pernah mendapatkan tantangan atau sekedar diajak oleh teman sebaya Anda untuk bertanding game ini di rental atau rumah mereka. Secara visual, ia terlihat memesona di kala itu, dengan balancing karakter, desain, dan cerita yang juga tidak mudah dilupakan begitu saja. Hampir semua pemilik Playstation di Indonesia tampaknya pasti pernah memainkan Tekken 3, terlepas dari fakta bahwa ia merupakan penggemar genre fighting ataupun tidak.

Crash Team Racing
Game Playstasion 1 yang Tak Terlupakan
Anda tidak bisa disebut sebagai gamer Playstation, jika Anda tidak pernah sekalipun memainkan Crash Team Racing, terlepas dari Anda suka atau tidak. Bagi gamer yang hanya memiliki Playstation di kala itu, ini mungkin merupakan game terdekat yang bisa kita miliki untuk merasakan kesenangan franchise klasik milik Nintendo – Mario Kart. Ia bukan lagi sekedar soal berusaha menjadi yang tercepat, tetapi juga mengakses dan mengeluarkan senjata yang benar di momen yang paling tepat pula. Karakter, musik, track, hingga ragam senjata yang bisa digunakan membuat Crash Team Racing tampil sebagai salah satu game split-screen paling populer di masanya. Akan ada masa di mana Anda dan teman Anda mulai berkompetisi di Battle Mode dengan hanya sekedar menggunakan Nitro / TNT saja untuk ekstra kesenangan. Sulit untuk melupakannya.

WWF Smackdown
Game Playstasion 1 yang Tak Terlupakan
Salah satu game populer yang sudah pasti pernah Anda temukan di tempat rental, apalagi spot tersebut banyak anak kecil di dalamnya. Indonesia pernah mengalami masa hype WWF (sekarang WWE) yang tidak terbendung berkat siaran salah satu televisi swasta. Menggemparkan, karena tidak hanya membuat banyak anak-anak mengantuk di sekolah karena waktu tayang malam yang ia tawarkan, banyak anak-anak yang juga ternyata berakhir meniru aksi gulat yang sama di rumah atau sekolah. Alhasil banyak yang cedera terlepas dari peringatan yang terus diluncurkan di awal siaran. Dengan memainkan WWF Smackdown dari Yuke. Visualnya memang tidak seberapa ciamik, namun ia memuat gameplay dan beragam aksi Finisher ikonik yang kita idam-idamkan salah satunya Rey Mysterio.

Fisherman’s Bait
Game Playstasion 1 yang Tak Terlupakan
Ketika DualShock pertama diperkenalkan kepada publik, ia terasa seperti gimmick. Dua buah analog dan sebuah fungsi getar, rasa penasaran tentu menguat, bingung bagaimana konsep seperti ini bisa menawarkan pengalaman gaming yang imersif. Di sinilah, Fisherman’s Bait masuk! Di tahun 1990-an dan awal tahun 2000-an, ia menjadi justifikasi jelas untuk membeli kontroler getar yang terhitung mahal di jaman itu. Lewat fungsi getar dan dua analognya, ia berhasil mempresentasikan keasyikan memancing yang sesungguhnya. Kontroler yang bergetar ketika ada ikan yang terpancing dan analog yang harus diputar untuk menarik tali pancing di saat itu, menawarkan pengalaman gaming yang belum pernah ada duanya. Begitu fantastis!

Resident Evil 2
Game Playstasion 1 yang Tak Terlupakan
Game ini terlihat begitu fantastis di masanya. Dibandingkan dengan game-game yang terlihat begitu lemah dari sisi visual, Resident Evil 2 terasa begitu realistis, bahkan dari segi model karakter (Leon dan Claire). Game action yang masih terhitung balance dan menyediakan layer cerita yang bisa dibilang, kompleks. Setiap karakter punya dua skenario cerita berbeda, dengan masing-masing mengusung jalan, key item, dan alur gerak cerita yang juga terpisah. Pertempuran boss memorable hingga cheat ammo tidak terbatas yang tidak mudah dilupakan begitu saja, Resident Evil 2 adalah rajanya!

Pepsiman
Game Playstasion 1 yang Tak Terlupakan
Orang di game ini tidak pernah capek lari-larian, jika diadu lomba maraton sekalipun saya jamin Pepsiman yang juara asalkan ada Pepsi yang terus menemaninya. Sensasi yang dirasakan pada game ini sungguh menegangkan, disaat kita dikejar oleh kaleng Pepsi yang besar bahkan Truk sekalipun. Ibu-ibu sedang menjemur pakaian pun bisa di tackle dan yang paling mengesalkan itu orang yang tiba-tiba muncul dari saluran air sehingga membuat kaget para pemain dan akhirnya Pepsimen pun ikut tersandung. Berlari di atas gentong pun ikut meramaikan suasana yang tidak kalah habatnya, tidak salah game ini meraih kesuksesan yang sangat besar dan penuh dengan kenangan.

Spyro the Dragon
Game Playstasion 1 yang Tak Terlupakan
Naga selalu diasosiasikan sebagai sebuah makhluk legenda yang menyeramkan. Sebuah kadal raksasa dengan sisik tebal yang bahkan tidak bisa ditembus oleh pedang terkuat dan tertajam sekalipun, sekaligus nafas api yang mampu melelehkan baja, naga adalah manifestasi keagungan dan rasa takut di saat yang sama. Namun di tangan Activision, Naga diperkenalkan sebagai makhluk lucu dengan cerita yang terhitung ringan. Maka Anda bertemu dengan Spyro the Dragon. Berbeda dengan game-game action platformer di kala itu yang begitu linear, ia membuka dunia untuk Anda eksplorasi. Anda juga bisa merasakan progress yang kuat bagaimana ia tumbuh semakin dewasa dengan lebih banyak gerakan yang bisa ia usung di akhir permainan.

Dan masih banyak lagi game seru lainnya yang tidak bisa dilupakan, hanya sebagian yang saya dapat rangkum dan jika ada tambahan silahkan tinggalkan komentar Anda. 

Sumber:
https://en.wikipedia.org/

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Post a Comment


Top